Langgur, Maluku Tenggara – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Unggulan Ohoijang Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar selebrasi budaya Maluku yang meriah di Gedung Katolik Center Kota Langgur, Jumat (3/5/2023). Acara ini merupakan kegiatan pertama di Malra yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan apresiasi peserta didik terhadap budaya Maluku.
Penjabat Bupati Malra yang diwakilkan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Nurjanah Yunus, menyampaikan bahwa selebrasi budaya ini merupakan implementasi dari program merdeka belajar, khususnya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Pancasila sebagai dasar negara harus dijaga dan dilestarikan melalui pentas seni budaya, yang merupakan ciri khas orang Maluku pada umumnya, terlebih khusus budaya Kei,” ujar Nurjanah Yunus.
Pemerintah daerah menilai kegiatan ini penting dan strategis mengingat kekayaan dan kearifan lokal dan Kepulauan Kei semakin tergerus oleh perkembangan seni dan musik modern.
“Kondisi ini memperingati kita dan masyarakat di daerah ini untuk merumuskan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan yang tepat demi menyelamatkan kekayaan budaya masyarakat Maluku dan Kepulauan Kei,” pesannya.
Ini menjadi bentuk penguatan atas kelestarian budaya dan karakter bangsa. Nurjanah Yunus mengajak semua pihak untuk bahu membahu berperan serta dalam tumbuh dan berkembangnya pendidikan karakter Pelajar Pancasila.
“Kegiatan P5 akan menjadi modal utama dan berdampak pada mental dan karakter pemuda di lingkungan sekolah serta masyarakat untuk mencegah tawuran dan perkelahian pelajar,” harapnya.
Selebrasi budaya Maluku SMP Unggulan Ohoijang menampilkan berbagai tarian tradisional Maluku, seperti tari katreji, tari ebo, tari maku-maku, tari tanempar dodo, tari sosoi Evav, tari panah, tari dansa polnes, tari cakalel, tari kipas Kei, tari tore, tari lenso, tari gaba-gaba, dan lagu lelemuku.
Diharapkan selebrasi budaya Maluku ini tidak hanya terlaksana saat ini, namun dapat dilaksanakan dalam bentuk dan ragam kegiatan lain di masa mendatang.
