Palangka Raya – Kabupaten Murung Raya kembali menunjukkan tajinya dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024. Tim putra Murung Raya berhasil merebut gelar juara Lawang Sakepeng, seni bela diri tradisional Dayak, dalam ajang bergengsi yang digelar di GOR Serbaguna Tjilik Riwut, Palangka Raya, Senin (20/5).
Jefri dan Eron, duo atlet andalan Murung Raya, tampil memukau dengan gerakan lincah dan kompak. “Kemenangan ini berkat kerja keras dan latihan intensif para atlet,” ujar Saipul Bahri, koordinator tim Murung Raya.
Tak hanya tim putra, tim putri Murung Raya juga menorehkan prestasi gemilang dengan meraih posisi kedua. Silvia Angelina dan Belinda, dua srikandi Murung Raya, berhasil memukau penonton dengan teknik dan ekspresi yang memikat.
“Kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Medali ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Murung Raya,” ungkap Saipul Bahri, yang akrab disapa Ivo.
Ferdinand Wijaya, Ketua Panitia Kontingen Murung Raya, turut menyampaikan apresiasinya atas perjuangan tim Lawang Sakepeng. “Kami bangga dengan semangat juang dan dedikasi para atlet. Kemenangan ini adalah bukti nyata potensi besar Murung Raya dalam seni budaya tradisional,” ujarnya.
Lawang Sakepeng merupakan salah satu cabang lomba yang paling dinantikan dalam FBIM 2024. Para peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah bersaing ketat untuk menunjukkan kebolehan mereka dalam seni bela diri yang sarat nilai budaya ini.
Juri Lawang Sakepeng menilai berdasarkan beberapa kriteria, antara lain ketepatan waktu, kekompakan tim, ekspresi, kostum, teknik, dan daya tahan fisik. “Lomba ini tidak hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang pelestarian budaya Dayak,” pungkas Ferdinand Wijaya.
