Daerah

Ratusan Scooterist Berkumpul di Mojokerto dalam Acara Mods May Day

×

Ratusan Scooterist Berkumpul di Mojokerto dalam Acara Mods May Day

Sebarkan artikel ini
Ratusan Scooterist Berkumpul di Mojokerto dalam Acara Mods May Day

Ratusan Scooterist Rayakan Mods May Day di Mojokerto, Pj Wali Kota Beri Apresiasi!

Mojokerto, Ratusan pecinta Vespa atau Scooterist mewarnai jalanan Kota Mojokerto dalam rangka perayaan Mods May Day, Minggu (12/5/2024). Acara yang dimulai dari Alun-alun Wiraraja ini menjadi momen spesial bagi para pecinta Vespa di Mojokerto untuk berkumpul dan merayakan Hari Buruh Internasional.

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, yang akrab disapa Mas Pj, turut hadir dalam kegiatan ini bersama Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuhro, dan Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto. Mas Pj memberikan apresiasi atas kekompakan dan ketaatan para Scooterist dalam berlalu lintas selama acara berlangsung.

Baca Juga :  Forum Sekretaris Daerah dan Apeksi Gelar FGD Bahas Pengangkatan ASN Baru

“Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras, dan kepada para Scooterist yang telah menunjukkan tertibnya dalam berkendara,” ujar Mas Pj.

Lebih lanjut, Mas Pj mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan kesan positif bagi para Scooterist dan membuka peluang untuk diselenggarakan kembali di masa depan. “Bahkan, Pak Kapolres menyatakan bahwa Mods May Day akan diselenggarakan lagi di Kabupaten Mojokerto dengan skala yang lebih besar,” imbuhnya.

Hendra, selaku ketua penyelenggara Mods May Day, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan momen untuk berkumpulnya para pecinta Vespa sekaligus memperingati Hari Buruh. “Banyak pecinta Vespa di Mojokerto yang bekerja sebagai buruh pabrik. Oleh karena itu, Mods May Day ini kami jadikan sebagai momen untuk mengajak mereka berpesta dan menunjukkan penampilan keren yang mungkin tidak bisa mereka lakukan di keseharian,” jelas Hendra, yang mengaku sudah menjadi pecinta Vespa sejak bangku kuliah ini.

Baca Juga :  Bencana Tanah Longsor di Dairi Teratasi Cepat, Jalan Kembali Normal

Selain itu, Hendra juga menyampaikan bahwa melalui Mods May Day ini, pihaknya ingin menghilangkan stigma negatif yang selama ini melekat pada komunitas Vespa, seperti kendala perizinan dari pemerintah dan kepolisian. “Terima kasih kepada Mas Pj yang telah sangat mendukung acara ini. Beliau juga menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk tidak perlu khawatir dengan Vespa yang terlihat ‘rosak’, karena semakin original sebuah Vespa, maka semakin mahal harganya,” tambah Hendra, yang sehari-hari bekerja sebagai guru honorer di SMP 2 Mojosari.

Mods May Day di Mojokerto menjadi bukti bahwa komunitas Vespa tidak hanya sekedar pecinta kendaraan klasik, tetapi juga memiliki peran dalam memeriahkan Hari Buruh dan menunjukkan kekompakan serta tertibnya dalam berlalu lintas.

Baca Juga :  Lombok Barat di Persimpangan Pilkada: Pemimpin Progresif atau Politikus Pemoles Citra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *