Tulungagung, Jawa Timur – Seorang ayah di Tulungagung tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang baru berusia 3 tahun. Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (12/5/2024) malam di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan.
Pelaku berinisial RAP (29) diduga mengalami depresi setelah pulang dari Taiwan. Saat kejadian, RAP sedang mengasuh anaknya, MAK (3), di rumah. Sang ibu sedang tidak berada di rumah.
Menurut keterangan Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasihumas Polres Iptu Mujiatno, RAP awalnya menggendong MAK di ruang tamu. Tiba-tiba, terdengar suara tangisan dari korban.
Saat ditanyai oleh nenek korban, RAP berbohong dan mengatakan bahwa tidak terjadi apa-apa. Namun, tak lama kemudian, RAP membawa MAK ke kamar dan berteriak “Jipukno Lading” (ambilkan pisau). Mendengar teriakan itu, ibu korban langsung masuk ke kamar dan mendapati anaknya sudah tidak bernyawa dalam posisi tengkurap.
RAP dan ayah pelaku kemudian membawa MAK ke Puskesmas Rejotangan. Namun, tim medis menyatakan bahwa MAK sudah meninggal dunia. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Rejotangan untuk proses penyelidikan.
Dugaan sementara, RAP menganiaya MAK dengan cara menindih dan mencekiknya di atas sofa. Petugas mengamankan beberapa barang bukti, seperti sofa, bantal, dan selimut, serta menahan RAP untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk mengetahui penyebab pasti kematian, jenazah korban akan diautopsi oleh tim forensik di RSUD dr. Iskak Tulungagung,” ujar Iptu Mujiatno.
Kasus ini menjadi tragedi yang memilukan dan memicu keprihatinan banyak pihak. Motif di balik penganiayaan ini masih didalami oleh pihak kepolisian.
