Hal ini disampaikan Sudirman saat membuka Dialog dan Edukasi Fasilitas Kesejahteraan Pekerja dan Pelayanan Keluarga Berencana di Tempat Bekerja, di Hotel BW Luxury Jambi, Kamis malam (2/5/2024).
“Program Dumisake Jambi Mantap ini menjadi bukti nyata komitmen dan kepedulian Gubernur Jambi, Al Haris, terhadap kesejahteraan pekerja rentan,” ujar Sudirman.
Sudirman menjelaskan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh data yang menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat miskin di Jambi didominasi oleh pekerja perkebunan.
“Melalui Dumisake Jambi Mantap, kami berupaya memberikan intervensi yang tepat sasaran untuk meningkatkan taraf hidup para pekerja ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sudirman memaparkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mencakup peningkatan kesehatan dan pendidikan para pekerja.
“Kami meyakini bahwa kesejahteraan pekerja bukan hanya diukur dari upah mereka, tetapi juga dari akses mereka terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas,” imbuhnya.
Sudirman menambahkan bahwa Pemprov Jambi juga terus mendorong perusahaan-perusahaan di wilayahnya untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja dengan berbagai kebijakan, seperti penetapan upah minimum provinsi (UMP) yang layak dan mendorong partisipasi dalam program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Apresiasi Pelayanan KB di Tempat Kerja
Pada kesempatan yang sama, Sudirman juga menyampaikan apresiasinya terhadap program pelayanan Keluarga Berencana (KB) di tempat kerja.
“KB bukan hanya tentang mengatur jumlah anak, tetapi juga tentang membangun keluarga yang sehat dan berkualitas,” tegasnya.
Sudirman berharap dialog dan edukasi ini dapat menghasilkan masukan-masukan konstruktif untuk meningkatkan program kesejahteraan pekerja dan pelayanan KB di tempat kerja di Provinsi Jambi.