Surabaya, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dan PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Bank Banten) menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) sebagai langkah awal pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB). Penandatanganan ini menandakan komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat di wilayah masing-masing.
Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bankjatim, Edi Masrianto, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/5/2024), mengatakan bahwa KUB ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui program bersama, meliputi produk dana, pembiayaan, dan jasa layanan bank lainnya.
“Semangat KUB adalah semangat kolaborasi untuk saling bersinergi. Kami yakin KUB ini akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak,” ujar Edi.
bankjatim optimistis KUB dengan Bank Banten akan menguntungkan kedua pihak. Hal ini dikarenakan bankjatim memiliki pengalaman dalam proses KUB dengan Bank NTB Syariah dan Bank Lampung, serta memiliki layanan digital banking yang mumpuni.
“Dengan pengalaman kami dalam mengembangkan digital banking, tentu bisa menjadi keuntungan juga bagi Bank Banten untuk mengadopsi teknologi yang telah kami lakukan,” papar Edi.
Di sisi lain, Bank Banten memiliki potensi besar di bidang pengembangan bisnis, khususnya pembiayaan kredit. Bank Banten menargetkan debitur baru dari PNS dan PPPK di Provinsi Banten, serta santri di pesantren.
“Kami berharap ke depannya akan ada sinergitas bisnis dengan bankjatim yang bisa berdampak terhadap peningkatan kinerja Bank Banten,” ungkap Direktur Operasional Bank Banten, Bambang Widyatmoko.
KUB antara bankjatim dan Bank Banten diharapkan dapat memperkuat struktur, ketahanan, dan daya saing industri perbankan. Hal ini ultimately akan membantu memajukan pembangunan dan perekonomian di daerah masing-masing maupun skala nasional.
Langkah Nyata Meningkatkan Literasi Keuangan
KUB ini merupakan langkah nyata kedua bank dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Melalui program bersama, bankjatim dan Bank Banten akan menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan edukasi tentang produk dan layanan keuangan yang tersedia.
“Dengan KUB ini, kami berharap dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan mendorong inklusi keuangan di daerah kami,” ujar Edi.
Upaya bankjatim dan Bank Banten dalam meningkatkan literasi keuangan ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan nasional. Diharapkan, KUB ini dapat menjadi model bagi bank lain di Indonesia untuk saling bersinergi dan meningkatkan layanan keuangan bagi masyarakat.
