Oknum Polisi Terciduk Bawa 141 Kg Ganja di Pasaman Barat, Diduga Dikendalikan dari Lapas
Padang, Sumbar – Tim gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) dan Kabupaten Pasaman Barat (BNNK Pasaman Barat) berhasil menggagalkan peredaran gelap 141 kg ganja di Pasar Benteng, Lubuk Sikaping, Pasaman Barat, pada Senin (29/4/2024).
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat tentang penjemputan ganja dari Penyabungan, Sumatera Utara. Tim gabungan kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi sebuah mobil yang diduga mengangkut ganja.
Tepat pada pukul 06.00 WIB, Senin (29/4/2024), tim gabungan berhasil mengamankan seorang tersangka, Aipda A, oknum polisi dari Polsek Batipuh Selatan, Polres Padang Panjang.
Berdasarkan pengakuan A, ganja tersebut dipesannya dari seorang narapidana di Lapas Klas IIA Padang. Selain menangkap A, tim gabungan juga menyita 141 paket ganja dengan berat total 141,7 kg.
Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Ricky Yanuarfi, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi kepada pihak berwajib terkait peredaran narkotika. Kerjasama dan partisipasi masyarakat sangatlah penting dalam upaya memberantas peredaran narkotika di Sumatera Barat,” tegas Brigjen Pol Ricky.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan oknum polisi. BNNP Sumbar berkomitmen untuk menindak tegas siapapun yang terlibat dalam peredaran narkotika, tanpa pandang bulu.
Penangkapan Ganja di Pasaman Barat ini merupakan hasil sinergitas BNNP Sumbar dan BNNK Pasaman Barat, serta peran aktif masyarakat. BNNP Sumbar berharap masyarakat dapat terus mendukung upaya pemberantasan narkotika di wilayah Sumatera Barat.
