Pemalang, Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mendorong Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pemalang untuk terus berinovasi dan mengembangkan mutu pendidikannya. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara pelepasan siswa-siswi kelas XII SMK Satya Praja Petarukan, Sabtu (11/5/2024).
“SMK harus selalu berupaya menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten maupun provinsi dengan melakukan berbagai inovasi,” ujar Mansur. “Dengan begitu, lulusannya akan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, langsung bekerja dengan keahlian khusus, atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri.”
Mansur menekankan pentingnya standar pendidikan yang tinggi dan berkelanjutan di setiap sekolah. “SMK Satya Praja 1 Petarukan telah menunjukkan progres yang signifikan dengan ditandai dari segi pembenahan fisik dan nonfisik,” paparnya. “Hal ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi bagi yang lainnya di Pemalang.”
Ketua Yayasan Satya Praja, Sapardi, mengungkapkan komitmennya untuk terus membangunnya menjadi sekolah yang berkualitas. “Kami terus berupaya memaksimalkan pembangunan sarana prasarana, seperti lapangan basket, penambahan wifi dan listrik,” jelasnya. “Selain itu, kami juga memiliki program baru yaitu siswa yang lulus mendapatkan ijazah sekaligus sertifikat keahlian.”
Sapardi berharap program ini dapat melahirkan lulusan yang multitalenta dan siap terjun ke dunia kerja. “Kami yakin lulusan ini dapat menjadi generasi muda yang mampu berusaha dan memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” tuturnya.
Acara pelepasan siswa-siswi kelas XII SMK Satya Praja 1 Petarukan juga dihadiri oleh Kepala Sekolah Sapra 1, 2 dan 3 beserta guru, siswa, dan wali siswa. Suasana haru dan bangga menyelimuti acara tersebut, sebagai tanda berakhirnya masa belajar, bagi para siswa dan dimulainya babak baru dalam kehidupan mereka.
