EkonomiNasional

Utang Luar Negeri Indonesia Februari 2024: Tetap Terkendali dan Terstruktur Sehat

×

Utang Luar Negeri Indonesia Februari 2024: Tetap Terkendali dan Terstruktur Sehat

Sebarkan artikel ini
Utang Luar Negeri Indonesia Februari 2024
Ilustrasi, Image by rawpixel.com on FreepikImage by rawpixel.com on Freepik

Jakarta, Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) hari ini mengumumkan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 tetap terkendali dan terstruktur sehat. Posisi ULN pada Februari 2024 mencapai US$407,3 miliar, tumbuh 1,4% jika membandingkannya dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam siaran persnya menjelaskan bahwa peningkatan ULN tersebut terutama bersumber dari sektor publik, baik pemerintah maupun bank sentral.

ULN pemerintah tetap terkendali dan dikelola secara terukur, efisien, dan akuntabel,” ujar Erwin. “Pemerintah menggunakan ULN untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek, termasuk di sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pertahanan.”

Sementara itu, ULN swasta mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3% (yoy) pada Februari 2024, menjadi US$197,4 miliar. Kontraksi ini didorong oleh penurunan ULN di sektor lembaga keuangan dan perusahaan non-lembaga keuangan.

Baca Juga :  337 Calon Bhayangkara Baru Siap Mengabdi di Sumatera Utara

Struktur ULN Sehat dan Jangka Panjang Mendominasi

BI menekankan bahwa struktur ULN Indonesia tetap sehat, dengan rasio ULN terhadap PDB sebesar 29,5%. Mayoritas ULN Indonesia, yaitu 86,9%, memiliki tenor jangka panjang, sehingga meminimalisir risiko terhadap stabilitas perekonomian.

“Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN,” kata Erwin. “Kami berkomitmen untuk menjaga struktur ULN yang sehat dan mengoptimalkan pemanfaatannya untuk mendukung pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”

Utang Luar Negeri Indonesia pada Februari 2024 terkendali dan terstruktur sehat. Pemanfaatan ULN secara hati-hati dan akuntabel untuk mendukung program dan proyek pemerintah serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. BI dan Pemerintah terus berkoordinasi untuk menjaga struktur Utang Luar Negeri yang sehat dan meminimalisasi risiko.

Baca Juga :  Presiden Jokowi dan Menteri ATR/BPN AHY Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *