Tidore, Maluku Utara – Festival Jou Kota di Desa Garojou, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, sukses digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-60 desa tersebut. Mengusung tema “Menjaga Tradisi, Mempererat Ukhuwah”, festival ini menjadi wadah bagi masyarakat dan generasi muda Desa Garojou untuk berkumpul dan merayakan bersama.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dokumalamo, membuka festival yang dipusatkan di lapangan sepakbola Desa Garojou pada Rabu (1/5/2024). Dalam sambutannya, Ismail menyampaikan selamat Hari Jadi ke-60 kepada Desa Garojou dan mendoakan agar masyarakatnya selalu aman dan sejahtera.
“Festival Garajou ini memiliki makna yang mendalam, yaitu kilas balik sejarah panjang terbentuknya Desa Garojou dari 60 tahun yang lalu,” kata Ismail.
Pembukaan festival dimeriahkan dengan pemukulan alat musik tifa oleh Sekda, didampingi Ketua 1 Tim Penggerak PKK Rahmawati Muhammad Sinen, Camat Oba Utara Rusdi Djamaluddin, Kepala Desa Garojou Halil Sabtu, dan Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Marwan Suwardi.
Ismail menuturkan, selama enam dekade ini Desa Garajou telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Melalui festival ini, masyarakat Desa Garojou ingin menunjukkan bahwa pada usia 60 tahun, desanya semakin kreatif dan dinamis dalam mengikuti perkembangan zaman.
“Festival ini juga menjadi pertunjukan dan hiburan bagi masyarakat, yang diprakarsai oleh pemuda-pemuda panitia pelaksana yang telah bekerja keras bersama masyarakat untuk mewujudkan Festival Jou Kota yang berkualitas dan profesional,” tuturnya.
Ismail berharap Festival Garajou dapat meningkatkan kekompakkan di antara masyarakat Desa Garojou, sehingga setiap rencana pembangunan yang akan dirancang dapat dicapai bersama.
“Nilai-nilai kerja sama untuk kepentingan bersama telah terbukti membentuk karakter masyarakat dan menjadi modal sosial yang sangat penting bagi keberhasilan pembangunan di Kota Tidore Kepulauan,” imbuhnya.
Ketua Panitia Festival Jou Kota, Muhammad Annawawi, menyampaikan bahwa tujuan dari festival ini adalah untuk memperingati dan merefleksikan Hari Jadi ke-60 Desa Garojou.
“Festival ini juga bertujuan untuk menyatukan gagasan dan kekuatan untuk membangun Desa Garojou ke depan dengan lebih baik, serta mempererat tali silaturahmi antara masyarakat di Desa Garojou dan Tidore pada umumnya,” jelas Annawawi.
Acara pembukaan festival turut dihadiri oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Oba Utara, Kepala Desa Garojou, serta tokoh masyarakat, adat, dan agama.
Festival Jou Kota Desa Garojou menjadi bukti nyata semangat masyarakat dalam melestarikan tradisi dan budaya, serta memperkuat persatuan dan kesatuan di desa mereka. Festival ini diharapkan dapat terus diadakan setiap tahunnya sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan Desa Garojou.
