Banda Aceh, Aceh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Baitul Mal kembali membuka program beasiswa Tahfidz bagi putra putri daerah untuk tahun 2024. Beasiswa ini diperuntukkan bagi penghafal Al-Quran dengan kategori hafalan 3-30 juz.
“Tahun ini Baitul Mal Abdya membuka seleksi beasiswa Tahfidz dengan kategori hafalan 3-5 juz, 6-10 juz, 11-20 juz dan 21-30 juz,” ujar Kepala Sekretariat Baitul Mal Abdya, Iin Supardi melalui Kasubbag Pemberdayaan Fakhrurrazi, Jumat (19/4/2024).
Pendaftaran dibuka 19-25 April 2024
Pendaftaran calon penerima beasiswa dibuka pada 19-25 April 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui link https://s.id/beasiswa-tahfidz-baitulmalabdya-2024 atau langsung ke kantor Baitul Mal Abdya di Jalan Irian Desa Meudang Ara, Blangpidie.
Bagi pendaftar online, diarahkan untuk mengisi biodata, mengunggah berkas persyaratan administrasi, dan memilih jumlah hafalan. Persyaratan administrasi meliputi:
- Formulir pendaftaran
- Fotocopy kartu santri/pelajar
- Fotocopy KK orang tua/wali
- Fotocopy sertifikat/keterangan/syahadah/tasmi’ Tahfidz
- Fotocopy buku rekening bank Aceh Syariah yang masih aktif
Berhadiah Jutaan Rupiah
Penerima beasiswa Tahfidz Baitul Mal Abdya akan mendapatkan bantuan dana pembinaan dengan besaran bervariasi sesuai kategori hafalan, yaitu:
- 3-5 juz: Rp5.000.000
- 6-10 juz: Rp7.500.000
- 11-20 juz: Rp10.000.000
- 21-30 juz: Rp15.000.000
Syarat Penerima Beasiswa
Selain persyaratan administrasi, kriteria penerima beasiswa Tahfidz Baitul Mal Abdya di antaranya:
- Berstatus santri/pelajar
- Memiliki hafalan minimal 3 juz dengan status mutqin
- Berusia maksimal 22 tahun
- Bersedia mengikuti seleksi tes hafalan yang diselenggarakan Baitul Mal
Meningkatkan Motivasi Generasi Muda
Ketua Baitul Mal Abdya, Zulbaili Djuned, mengatakan bahwa pemberian beasiswa tahfidz ini merupakan bentuk penghargaan bagi para penghafal Al-Quran dalam melestarikan budaya membaca Al-Quran.
“Mudah-mudahan dengan bantuan beasiswa ini dapat meningkatkan motivasi generasi kita dalam meningkatkan hafalannya dan bermanfaat bagi mustahik penerima bantuan,” ujarnya.
Zulbaili juga mengajak kepada hafidz dan hafizah asal Abdya untuk tetap semangat dalam menghafal Al Quran.