Kesehatan

Jangan Mandi Terlalu Sering, Ini Dampaknya

×

Jangan Mandi Terlalu Sering, Ini Dampaknya

Sebarkan artikel ini
Jangan Mandi Terlalu Sering, Ini Dampaknya
Jangan Mandi Terlalu Sering, Ini Dampaknya. FREEPIK

siarnews.com – Tahukah Anda bahwa mandi terlalu sering dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan? Bukan hanya masalah kulit kering, ternyata kebiasaan ini juga bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius. Mari kita telusuri lebih dalam dampak-dampak tak terduga.

Kulit Kering dan Iritasi: Musuh Utama Mandi Berlebihan

Terutama dengan air panas dan sabun yang keras, dapat menghilangkan minyak alami kulit. Minyak ini berperan penting dalam menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari iritasi. Akibatnya, kulit menjadi kering, gatal, bahkan bisa mengalami iritasi dan peradangan.

Dr. Jessica Wu, seorang dermatolog terkemuka di Los Angeles, menjelaskan, “Jika melakukannya dapat merusak lapisan pelindung kulit, membuat kulit rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur.” Ia menyarankan untuk tidak lebih dari sekali sehari, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Baca Juga :  Tips Mengatasi Sesak Napas: Panduan Lengkap dan Praktis

Mikrobioma Terganggu: Keseimbangan Bakteri Baik Terancam

Selain kulit,juga dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma kulit, yaitu kumpulan bakteri baik yang hidup di permukaan kulit. Bakteri ini berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science Translational Medicine menemukan bahwa dapat mengurangi keragaman mikrobioma kulit, sehingga meningkatkan risiko infeksi dan penyakit kulit. Para peneliti menyarankan untuk melakukannya secukupnya dan menggunakan sabun yang lembut untuk menjaga keseimbangan mikrobioma kulit.

Risiko Alergi dan Penyakit Kulit Meningkat

Juga dapat meningkatkan risiko alergi dan penyakit kulit seperti eksim dan dermatitis atopik. Hal ini terjadi karena kulit yang kering dan iritasi lebih rentan terhadap alergen dan iritan dari lingkungan.

Baca Juga :  29 Puskesmas di Sumenep Terima Mobil Pusling Baru untuk Maksimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Dermatology menemukan bahwa anak-anak yang terlalu sering memiliki risiko lebih tinggi terkena eksim dibandingkan dengan anak-anak yang melakukannya secukupnya. Para ahli menyarankan untuk membatasi frekuensinya dan menggunakan pelembap setelah mandi untuk mencegah kulit kering dan iritasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *