BeritaBinkam

Polri Menggelar Operasi Puri Agung 2024 untuk Menjamin Keamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali

×

Polri Menggelar Operasi Puri Agung 2024 untuk Menjamin Keamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Sebarkan artikel ini
Polri Menggelar Operasi Puri Agung 2024

Polri Gelar Operasi Puri Agung 2024: 2.446 Personel dan 80 Kendaraan Listrik Siap Amankan World Water Forum di Bali

Bali, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Puri Agung 2024 untuk mengamankan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Operasi ini melibatkan 2.446 personel dan 80 kendaraan, termasuk 40 mobil listrik dan 25 motor listrik, untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan acara.

Satgas Walrolakir Terdepan Menjaga Kelancaran

Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan, Rute, Patroli dan Parkir (Walrolakir) menjadi ujung tombak Operasi Puri Agung 2024. Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, selaku Kasatgas Walrolakir, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendukung kelancaran WWF.

Baca Juga :  Polisi Gagalkan Tawuran Remaja Bersenjata Tajam di Tapteng, 11 Orang Diamankan

“Kami kerahkan 2.446 personel dan 80 kendaraan, termasuk 40 mobil listrik dan 25 motor listrik, untuk mengamankan rute, tempat parkir, dan mengawal tamu VVIP dan VIP,” ujar Slamet saat Latihan Pra Operasi Puri Agung 2024 di Bali, Minggu (12/5/2024).

Pengamanan Terpadu dan Rekayasa Lalu Lintas

Satgas Walrolakir akan mengamankan berbagai lokasi strategis, seperti bandara, venue utama, lokasi side event, dan akomodasi peserta. Koordinasi erat dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga dilakukan untuk memastikan keamanan para tamu penting.

“Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur secara situasional untuk kelancaran pergerakan tamu negara. Hal ini diharapkan tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan wisatawan di Bali,” jelas Slamet.

Baca Juga :  Kabupaten Pasuruan Targetkan PAD Rp1 Miliar Lebih dari Retribusi Tenaga Kerja Asing

Upaya Mengurangi Kepadatan dan WFH

Koordinasi dengan pemerintah daerah juga dilakukan untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas. Salah satu usulan yang digagas adalah penerapan kebijakan work from home (WFH) atau belajar dari rumah selama perhelatan WWF.

“Kebijakan WFH masih diusulkan dan keputusan final berada di tangan pemerintah daerah,” kata Slamet.

Kondisi Jalur dan Persiapan Matang

Slamet menambahkan bahwa kondisi jalur yang akan dilalui tamu negara sudah cukup baik dan tidak ada proyek pembangunan yang menyebabkan penutupan. Petugas juga telah memetakan titik-titik rawan kemacetan, seperti pasar dan pusat oleh-oleh, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

“Persiapan kami sudah matang dan kami siap memberikan pengamanan terbaik untuk kelancaran dan keamanan World Water Forum di Bali,” tegas Slamet.

Baca Juga :  Penandatanganan MOU dan PKS antara PT Bangun Banua dan Universitas Lambung Mangkurat

Operasi Puri Agung 2024 menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara internasional di Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, diharapkan World Water Forum ke-10 di Bali dapat berjalan sukses dan menjadi forum penting untuk membahas solusi krisis air global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *