Kendaraan Listrik Siap Kawal Para Pemimpin Dunia di KTT WWF ke-10 Bali

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, terdapat 75 unit motor listrik dan 50 mobil listrik yang akan mengawal para kepala negara dan tamu penting lainnya. Selain itu, 85 unit motor dan 98 unit mobil berbahan bakar fosil juga disiapkan untuk mendukung kelancaran KTT.

“Kita BKO-kan kendaraan pengawalan VVIP, kendaraan listrik roda empat ada 50 dan roda dua 75. Ini yang akan mengawal para kepala negara. Kemudian untuk kendaraan fosil, sepeda motor 85 unit dan 98 unit roda empat,” jelas Kakorlantas di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Senin (6/5/2024).

Dua unit Komunikasi Mobile (Komob) dan satu unit Road Accident Rescue (RAR) pun disiagakan untuk membantu pengendalian arus lalu lintas dan menangani kecelakaan yang mungkin terjadi.

“Mendukung kendali operasi, kita juga menyiapkan dua Komob Komando Mobile yang nanti bisa ditempatkan di tempat-tempat strategis untuk membantu pengendalian Satgas Pamwal Rolakir,” terang Kakorlantas.

“Kemudian ada satu unit kendaraan analisis kecelakaan lalu lintas kendaraan RAR sehingga ini semua bisa membantu mensupport Polda Bali dalam pelaksanaan KTT WWF 10 di Bali nanti,” sambungnya.

Kakorlantas berpesan kepada personel yang bertugas agar melaksanakan pengamanan dan pengawalan secara profesional dan berkolaborasi dengan stakeholder terkait.

“Laksanakan tugas ini dengan baik dengan integritas yang tinggi, kemudian dengan profesionalisme yang tinggi juga, kemudian tetap bisa berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang nanti bersama-sama akan melaksanakan pengamanan kegiatan WWF,” pungkasnya.

Kendaraan dinas akan diberangkatkan pada tanggal 9 April, sedangkan 1.534 personel Korlantas akan diberangkatkan pada 11 Mei mendatang.

KTT WWF ke-10 di Bali akan menjadi pertemuan global penting untuk membahas isu-isu terkait air dan mencari solusi untuk meningkatkan pengelolaan air secara berkelanjutan. Kehadiran para pemimpin dunia dan delegasi dari berbagai negara diharapkan dapat menghasilkan komitmen bersama untuk menjaga sumber daya air yang vital bagi kehidupan manusia.

Penggunaan kendaraan listrik dalam KTT WWF ke-10 menjadi langkah konkret dalam mendukung transisi energi dan memerangi perubahan iklim. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendorong penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan.