Polri Buka Peluang Luas Bagi Penyandang Disabilitas Bergabung, 37 Orang Daftar Bintara Tahun 2024
Jakarta, 1 Mei 2024 – Kabar gembira bagi penyandang disabilitas di Indonesia! Polri membuka peluang bagi mereka untuk mengabdi sebagai anggota Bintara pada tahun anggaran 2024. Hal ini merupakan wujud komitmen Polri dalam mewujudkan kebijakan inklusif dan kesetaraan kesempatan.
Sebanyak 37 penyandang disabilitas telah mendaftarkan diri untuk mengikuti proses seleksi Bintara Polri 2024. Antusiasme ini menunjukkan bahwa kebijakan inklusif Polri mendapat sambutan positif dari masyarakat.
“Yang terbanyak mendaftar dan kondisinya sudah kami periksa itu ada di Polda Jateng, Polda Aceh dan Polda Papua Barat,” kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo.
Irjen Dedi menambahkan, animo pendaftar dari kelompok disabilitas kali ini meningkat dibanding saat rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) awal tahun ini. “Harapan kami tentunya adik-adik dari kelompok disabilitas mampu mengikuti serangkaian tes yang ada,” imbuh Dedi.
Penerimaan Bintara Polri dari kelompok disabilitas ini didasari oleh berbagai peraturan perundang-undangan, termasuk UU Nomor 20 Tahun 2023, Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 27 Tahun 2021, Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 28 Tahun 2021, serta Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 29 Tahun 2021.
Peluang ini terbuka bagi penyandang disabilitas fisik yang telah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMU dan SMK. Mereka akan ditugaskan di berbagai bidang yang sesuai dengan kemampuannya, seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya yang bersifat non-lapangan.
Berikut daftar polda dengan peserta seleksi dari kelompok disabilitas:
- Polda Aceh: 5 orang
- Polda Sumatera Utara: 1 orang
- Polda Sumatera Selatan: 1 orang
- Polda Bengkulu: 2 orang
- Polda Lampung: 2 orang
- Polda Metro Jaya: 2 orang
- Polda Jawa Barat: 1 orang
- Polda Jawa Tengah: 6 orang
- Polda Daerah Istimewa Yogyakarta: 1 orang
- Polda Jawa Timur: 3 orang
- Polda Kalimantan Selatan: 1 orang
- Polda Kalimantan Tengah: 1 orang
- Polda Kalimantan Selatan: 1 orang
- Polda Sulawesi Tengah: 3 orang
- Polda Gorontalo: 1 orang
- Polda Papua Barat: 4 orang
- Polda Kepulauan Bangka Belitung: 1 orang
Sebelumnya, dalam rekrutmen SIPSS, 3 penyandang disabilitas mengikuti seleksi hingga tahap pusat. Dua di antaranya lolos seleksi dan menjadi siswa SIPSS Polri, yaitu Damara Prisma Suganda (sarjana pendidikan) dan dokter Hemriadi.
Kebijakan inklusif Polri ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan kesetaraan kesempatan bagi semua kalangan. Diharapkan program ini dapat membuka jalan bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi dan mengabdi kepada bangsa dan negara melalui institusi Polri.