Sekayu, Kabar gembira bagi warga Desa Gajah Mati dan Desa Supat Timur di Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin (Muba). Kedua desa pelosok tersebut kini telah terbebas dari jeratan blank spot setelah Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Kominfo Muba bekerja sama dengan PT Telkomsel membangun menara BTS di wilayah mereka.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pembangunan tower ini. Kini, kami tidak lagi kesulitan mendapatkan sinyal,” ungkap H M Hairudin, Tokoh Masyarakat Desa Gajah Mati, Jumat (19/4/2024).
Kehadiran sinyal di kedua desa ini membawa angin segar bagi kehidupan masyarakat. Bagi para pelaku UMKM seperti Edi Topik, kemudahan akses internet membuka peluang baru untuk mengembangkan usaha mereka secara online. “Kini, kami bisa berdagang dengan lebih mudah dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Bagi Linda Aksa, warga Desa Supat Timur, keberadaan tower BTS tak hanya membantu komunikasi sehari-hari, tetapi juga membuka akses informasi dan edukasi. “Anak-anak kami bisa belajar lebih banyak dengan internet, dan kami pun bisa mengikuti perkembangan informasi terbaru,” tuturnya.
Camat Babat Supat, Deby Heriyanto SSTP, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pengoperasian tower BTS ini. “Ini merupakan langkah maju yang sangat berarti bagi masyarakat Babat Supat, khususnya Desa Gajah Mati dan Supat Timur,” imbuhnya.
Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, turut mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas tower BTS ini dengan bijak dan bertanggung jawab. “Gunakan internet untuk hal-hal positif, seperti menambah wawasan dan pengetahuan,” pesannya.
Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga AP, menegaskan komitmen Pemkab Muba untuk terus mengatasi persoalan blank spot di wilayah pedesaan dan pelosok. “Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo dan provider telekomunikasi untuk menuntaskan blank spot di seluruh Muba,” pungkasnya.
Pembangunan tower BTS di Desa Gajah Mati dan Supat Timur merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Muba untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan. Dengan akses internet yang mudah dan lancar, diharapkan ekonomi dan pendidikan di kedua desa tersebut dapat semakin berkembang dan maju.
