Ekonomi

Menkeu Sri Mulyani Bahas Peran Penting IsDB di Tengah Tantangan Global

×

Menkeu Sri Mulyani Bahas Peran Penting IsDB di Tengah Tantangan Global

Sebarkan artikel ini
Menkeu Sri Mulyani Bahas Peran Penting IsDB di Tengah Tantangan Global
Image by kemenkeu.go.id

Washington D.C., Di tengah kesibukan kunjungannya di Washington D.C., Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyempatkan diri untuk bertemu dengan Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Abdullah Al-Jadaan.

Pertemuan bilateral ini berfokus pada pembahasan peran penting Islamic Development Bank (IsDB). Dalam mendukung negara-negara anggota, termasuk Indonesia, dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Menjelang gelaran IsDB Annual Meeting 2024 di Riyadh yang juga merupakan peringatan 50 tahun berdirinya IsDB. Menkeu menekankan pentingnya reformasi internal IsDB untuk memperkuat perannya. Dalam menjembatani kesenjangan dan memenuhi kebutuhan pembiayaan negara-negara anggota.

“Peran multilateral development bank seperti IsDB saat ini semakin krusial. Untuk membantu negara-negara berkembang dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Menkeu Sri Mulyani.

Baca Juga :  Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Tekan Inflasi Melalui Panen Ikan di Desa Bahitom

Menambahkan, Menkeu mendorong IsDB untuk meningkatkan efektivitas operasinya. Dengan menyederhanakan prosedur pembiayaan dan meningkatkan keterlibatan negara-negara anggota dalam mengarahkan kebijakan IsDB.

Sebagai negara anggota terbesar ke-3 IsDB, Indonesia memiliki harapan besar terhadap transformasi IsDB. Menkeu Sri Mulyani menekankan pentingnya perbaikan tata kelola, prosedur, kapasitas, dan instrumen pembiayaan IsDB agar sejalan dengan tema pertemuan mendatang, yaitu “Cherishing our Past Charting our Future: Originality, Solidarity and Prosperity”.

“Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung IsDB dalam mencapai tujuannya untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negara-negara anggota,” pungkasnya.

Pertemuan bilateral ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, serta membuka peluang kerjasama bilateral yang lebih luas di berbagai bidang, khususnya dalam bidang ekonomi dan keuangan.

Baca Juga :  Utang Luar Negeri Indonesia Februari 2024: Tetap Terkendali dan Terstruktur Sehat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *