Peristiwa

Bandara di Sulawesi Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang

×

Bandara di Sulawesi Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang

Sebarkan artikel ini
Bandara di Sulawesi Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang

7 Bandara di Sulawesi Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Jakarta, Aktivitas penerbangan di tujuh bandara di Sulawesi terhambat akibat erupsi Gunung Ruang yang terjadi pada Selasa (30/4) dini hari. AirNav Indonesia menutup sementara bandara-bandara tersebut demi keselamatan dan keamanan penerbangan.

Penutupan bandara ini berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan AirNav Indonesia terkait informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tentang letusan Gunung Ruang dengan ketinggian mencapai 2.000 meter dan abu vulkanik yang berterbangan ke arah utara.

Berikut daftar bandara yang ditutup sementara:

  • Bandara Gorontalo (WAMG)
  • Bandara SIAU/Sitaro (WAMO)
  • Bandara Bolaang Mongondow (WAMI)
  • Bandara Tahuna/NAHA (WAMH)
  • Bandara Pohuwato (WAFZ)
  • Bandara Sam Ratulangi Manado (WAMM)
  • Bandara Pogogul (WAFY)
Baca Juga :  Cepat Tanggap, Polisi di Mojokerto Bantu Korban Kecelakaan di Jalan Gajah Mada

Penutupan bandara ini berdampak pada 50 penerbangan, dengan total 25 keberangkatan dan 25 kedatangan, serta 3.842 penumpang yang ter影響.

“AirNav Indonesia akan terus memantau situasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk memberikan informasi terbaru dan dampak erupsi Gunung Ruang demi keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Hermana Soegijantoro, dalam keterangannya, Rabu (1/5/2024).

Dampak Penutupan Bandara

Penutupan bandara ini tentu saja berdampak pada berbagai pihak, seperti maskapai penerbangan, penumpang, dan masyarakat di sekitar bandara. Maskapai penerbangan harus menyesuaikan jadwal penerbangannya, sementara penumpang harus mencari alternatif transportasi lain. Selain itu, masyarakat di sekitar bandara juga mungkin terdampak oleh abu vulkanik yang berterbangan.

Baca Juga :  Balita Tenggelam di Parit Depan Rumah Akibat Luapan Sungai, Orang Tua Tolak Autopsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *