DaerahPendidikan

Program Merdeka Belajar: Mendorong Kemajuan Pendidikan di Kabupaten Belu

×

Program Merdeka Belajar: Mendorong Kemajuan Pendidikan di Kabupaten Belu

Sebarkan artikel ini
Program Merdeka Belajar

Atambua, Belu – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Belu untuk bersatu padu dalam melanjutkan program Merdeka Belajar. Menurutnya, program ini merupakan wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia yang tengah dibangun dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka.

“Pendidikan kita saat ini cukup baik dengan kurikulum Merdeka Belajar. Meskipun dihadapkan pada situasi pandemi COVID-19 yang sulit, kita bisa mencapai target yang baik,” jelas Taolin kepada wartawan, Kamis (2/5/2024) di Atambua.

Lebih lanjut, Taolin mengungkapkan bahwa Kabupaten Belu menunjukkan peningkatan dalam berbagai indikator pendidikan, seperti angka partisipasi murni dan kasar, jumlah ruang kelas, jumlah guru, serta tingkatan pendidikan formal dan non formal.

Baca Juga :  Penandatanganan MOU dan PKS antara PT Bangun Banua dan Universitas Lambung Mangkurat

“Pemerintah Kabupaten Belu juga memberikan bantuan beasiswa dan seragam sekolah untuk membantu meringankan beban pendidikan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Meskipun telah menunjukkan kemajuan, Taolin menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berkolaborasi untuk mewujudkan akselerasi pembangunan sektor pendidikan sebagai pilar utama kemajuan daerah.

“Indeks pembangunan manusia bidang kesehatan menunjukkan angka usia harapan hidup orang Belu mencapai 67 persen. Kita punya indikator-indikator yang menunjukkan progres dari 13 indikator rata-rata mengalami perbaikan,” papar Taolin.

“Namun, di sektor lain belum terlihat adanya peningkatan, sehingga butuh keberlanjutan dengan mengedepankan kerjasama dan kolaborasi,” tegasnya.

Bupati Belu ini optimis bahwa dengan kerja sama dan komitmen bersama, Merdeka Belajar dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi pendidikan di Kabupaten Belu dan melahirkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.

Baca Juga :  452 Calon Jemaah Haji Kabupaten Banjar Dilepas Menuju Tanah Suci

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *